Mencegah Sakit Hati

Patah Hati Karena Cinta sudah menjadi hal yang umum saat ini. Apalagi di kalangan anak muda nan Ababil. Bagi mereka yang BARU SAJA masuk dan mengenal dunia cinta dan romansa, seperti mendapatkan sebuah permainan baru yang asik dan seru. Meski sebenarnya mereka sama sekali TIDAK TAHU dan menjalaninya berdasarkan keingintahuan mereka saja. Untuk para Ababil pacaran atau memiliki seorang pacar itu adalah suatu hal yang sangat mempengaruhi kehidupan bergaul mereka. Para ababil akan terlihat lebih keren dan hebat dimata temen-temen satu pergaulannya.

Ini sama saja kita diberi pisau, dan terluka karena TIDAK BISA menggunakan pisau itu dengan benar, lalu mulai menyalahkan PISAU ITU. misalnya, tiba-tiba aja hubungan berpacaran 2 ababil ini kandas dan kemudian mereka malah bertengkar dan saling menyalahkan. Mereka mulai bertengkar ala anak kecil yang saling mengejek

Si cowok : Kita putus gara-gara kamu, gara-gara kamu itu alay, kita jadi putus…
Si cewek : Enak aja, itu gara-gara kamu tau, gara-gara kamu aku jadi ketularan alay…
Si cowok : Gak !.. pokoknya gara-gara kamu…
Si cewek : Pokoknya kamu titik.

Pertengkaran itu gak selesai-selesai sampai pada akhirnya datang sesosok malaikat membawakan cermin untuk mereka berdua. Setelah itu si malaikat membentak sewot “Ngaca dong begok… kalian berdua itu sama-sama alay, sesama anak alay dilarang saling menghina, Mulai sekarang cepet kalian berdua damai”. Kemudian mereka damai dan berpelukan seperti di film teletubies. Tapi, banyak juga cowok/cewek yang sakit hati karena patah hati. Oke, disini gue akan berbagi info hasil dari observasi gue tentang SUMBER dari sakit hati ini dan cara menanggulanginya sebelum elo terjerumus kedalamnya. Berikut Diantaranya :
Sebab Umum Patah Hati Karena Cinta

1. NGAREP / Terlalu Berharap
Ngarep atau terlalu berharap, adalah sumber UTAMA dan nomor WAHID yang memberikan andil paling besar dalam dunia sakit dan patah hati karena cinta . Hal ini disebabkan karena bagi mereka yang ngarep dan terlalu berharap, akan memberikan harapan mereka kepada sesuatu yang TIDAK PASTI.
Seperti misalnya, saat elo memberikan bunga kepada seorang cewek, maka elo pasti berharap si doi bakal paling tidak SUKA kepadamu atas aksimu ini. Tahu dari mana ? Bisa Ya, bisa juga nggak !! Bahkan, gue berani jamin, kemungkinan kedua akan lebih banyak terjadi dari pada yang pertama
So, jangan terlalu ngarep dulu ya.

2. Berinvestasi Terlalu Banyak
Kesalahan kedua ini berhubungan erat dengan poin pertama. Saat elo ngarep terhadap seseorang, maka elo akan mulai berinvestasi kepadanya. Entah itu dalam bentuk uang, waktu, tenaga, sampai pikiran. Dan investasi yang paling besar sebenarnya bukanlah uang atau tenaga, tapi PIKIRAN men.
Semakin elo selalu memikirkan dia, semakin elo ingin selalu berada didekatnya, semakin elo berkorban untuknya, maka semakin ngarep deh elo jadinya. Dan investasi ini, TIDAK BISA lo ambil kembali. So, jika elo tidak mendapatkan hatinya, elo tahu sendiri kan akibatnya? Yap, bener banget. Patah hati karena cintamu ditolak.

3. Kurangnya Pemahaman Tentang Psikologi Manusia
Romansa adalah sebuah permainan psikologi manusia. Seperti yang kita tahu bahwa setiap pria dan wanita memiliki psikologi yang berbeda. Pria adalah mahluk LOGIC, sementara wanita adalah makhluk EMOSIONAL. Pria dikendalikan oleh pikiran sadar mereka, sementara wanita oleh pikiran bawah sadar atau emosional mereka.
Namun sayangnya, kebanyakan mereka yang tidak tahu, akan berpikir bahwa jika ada cowok memperlakukan cewek yang disukainya seperti dia ingin disukai, maka si cewek akan suka. jadi, seperti yang sudah kita bahas diatas, si cewek belum tentu suka. Ingat, psikologinya, berbeda. Kalo ada dari elo yang gak paham, berarti ilmu tentang pemahaman cinta lo masih dibawah standar nasional.

4. Kurangnya Pengetahuan Tentang Dunia Romansa
Dunia Cinta dan romansa itu bukan seperti dunia sales atau jual beli. elo nggak bisa membeli cinta si dia hanya dengan berlaku baik kepadanya atau dengan memberi dia tetek bengek, sesuatu yang elo pikir si dia bakalan suka. Apa elo pikir dengan memberinya hadiah-hadiah, doi akan suka sama elo? oww nggak suka sama hadiahnya iya,  kalo sama elonya???, . . . . hmm belum tentu.
Dunia romansa adalah dunia yang unik. elo nggak bisa membeli cinta, tapi elo bisa MEMANCING cinta buat dateng menghampiri elo. Bagaimana caranya? Tanyakan kepada mereka yang udah ikutan forum pengembangan diri Dunia lelaki, maka elo akan tahu jawabannya.

5. Tidak Mencari Bantuan
Ini adalah kesalahan terbanyak yang menyerang mereka yang sedang patah hati. Saat cewek sakit hati, mereka akan saling berbagi dengan teman dan sahabat sesama cewek. Tapi bagi cowok, itu bisa jadi sulit. Cowok akan terhalang oleh HARGA DIRInya jika dia ingin curhat kepada sesama teman cowoknya. Apalagi masalah cinta dan sakit hati. Sebagian dalam hatinya akan berkata “Gengsi doooong!!!”. Tapi mungkin juga karena takut kalo teman yang dicurhatinya itu tiba-tiba malah mempunyai rasa cinta dan kasih sayang kepadanya lalu seketika dia berubah menjadi HOMO. Itu sangat mengerikan…
Tapi, memang itulah yang banyak terjadi. Saat mereka merasa gagal dan sakit hati, cowok akan lebih senang menutupinya rapat-rapat karena malu atau karena alasan harga diri. Padahal dengan berbagi, mereka bisa mendapatkan masukan-masukan, yang bisa membantu mendapatkan semangat hidup kembali..

Menyikapi Patah Hati Karena Cinta
Setiap orang yang baru PERTAMA KALI merasakan patah hati, pastilah melakukan kesalahan. Entah itu terluka, sakit, tidak melakukannya dengan benar, sampai mendapatkan konsekuensi logis dan sosial dari hubungannya tersebut. Sebagai kesalahan pertama. ini adalah hal yang wajar karena manusia adalah makhluk yang selalu belajar dan belajar.
Namun jika elo udah pernah salah dan melakukan hal tersebut diatas, namun tetap TIDAK SADAR dan TIDAK MAU SADAR, atau masih tetap melakukannya, maka kembali lagi ke kualitas manusia itu sendiri. Keledai aja tidak jatuh 2 kali kedalam lubang yang sama. Yang jelas, patah hati karena cinta bukanlah hal yang tidak bisa dihindari, karena elo bisa mencegahnya bahkan sebelum hal itu terjadi pada diri lo semua.