Sebagai seorang cowok, gue tuh termasuk dalam cowok yang biasa aja, gue gak keren, gak populer dikalangan para wanita, gak berduit (ya palingan uang jajan gue dalam sehari 1 jeti-an lah), dan yang paling penting gue bisa bernafas menikmati hidup ini semau gue. gue bisa ngelakuin apa yang gue mau, dan dengan itu pula gue merasa merdeka dan gak merugikan orang-orang yang ada disekitar gue.
kata orang, kalo ada seorang cowok dan cowok itu belum pernah merasakan indahnya mempunyai pacar ( pacaran ) si cowok ini sama saja belum pernah menikmati hidup. tapi bagi gue itu gak berpengaruh, memangnya kita harus menikmati hidup dengan pacaran?. kalo kita pacaran kita bakalan harus rela ngeluarin duit buat pacar kita, apalagi kalo pacar kita mengidap penyakit matre, wah bisa-bisa uang dan harta lo semua bakalan terkuras dalam waktu yang singkat aja. dan lo semua akan dipaksa untuk ngepet demi mencukupi kebutuhan belanja pacar-pacar lo yang matre itu.
jujur gue terakhir punya pacar tuh pertengahan januari 2012. dan sejak saat itu gue masih jomblo. dari gue SMA gue udah punya pacar dan kita putus setelah kita lulus SMA, terus pacar gue selanjutnya setelah gue pindah ke jogja. sekali dapet pacar di jogja, langsung dapet dua loh gue. percaya kagak lo?. tapi gue gak mau bahas yang ini. karena itu rahasia negara, hahaha. dan pacar yang terakhir gue itu orang jogja, hampir 2 tahun gue pacaran sama dia, tapi apa daya takdir yang bicara, kita resmi putus.
dari semua mantan-mantan gue itu semuanya gak ada yang matre, semuanya baik, semuanya care sama gue, dan semuanya cantik-cantik. bisa kebayang kan betapa gantengnya gue?. tapi ada satu kejelekan dari mereka semua, mereka semua sama-sama bikin gue GALAU.
- Mantan gue yang pertama bikin gue galau total pada waktu mutusin gue pas lulusan SMA. padahal gue cintakronis sama doi. ( Bisa lo baca di " Kenanglah-Kenanganmu part.1, 2, 3 ).
- Mantan gue yang ini kedua apa yang ketiga gue gak tau, tapi menurut gue sih yang kedua. dia bikin gue jadi dilema. dia mutusin gue karena gue (sensor) lagi jalan sama mantan gue yang ketiga. disini adalah kesalahan gue, karena gue udah selingkuh. kenapa gue pengen selingkuh pada waktu itu gue juga gak tau. tapi yang jelas satu saran gue buat lo semua para cowok, jangan lo coba-coba selingkuh, karena selingkuh itu indah banget rasanya, hahaha. gue gak mau lo nanti ketagihan selingkuh, terus lo selingkuh sampai punya 5 atau 10 pacar. itu bisa bikin lo jadi "psycho perasaan cewek". dan itu gak baik buat lo. tapi ada satu kerugian kalo lo selingkuh, yaitu tatto telapak tangan dipipi kiri dan kanan. bayangin aja kalo 10 cewek yang lo pacarin tau kalo mereka adalah selingkuhan, apa yang bisa terjadi sama nasib lo ntar?, bakalan ada banyak tatto dipipi lo, di jidad lo semua, mata lo bakal lebam gara-gara di tonjok cewek lo. masih beruntung itu cewek dari keluarga baik-baik dan sukanya denger musik melayu, masih gak terlalu ekstrim. tapi coba aja lo bayangin apa jadinya elo nyelingkuhin 10 cewek yang sukanya denger lagu-lagu deathmetal, hardcore, dan lagu-lagu keras semacamnya. dan ngumpulnya juga sama anak-anak metal gitu, pride dan struggle semua. kalo ketahuan lo bisa di cincang-cincang jadi 1001 bagian men, titit lo bakal di potong kecil-kecil seukuran cincau hitam, terus lo bakalan di moshing dan di arak keliling kota. habis deh lo.
- Mantan gue yang ketiga ini bikin gue jadi galau gawat darurat, dia mutusin gue karena dia lebih mencintai cowok lain ketimbang gue, dan rupa-rupanya dia mau jadi pacar gue karena dia kasihan aja ngeliat gue yang mengemis cinta. ini namanya bertepuk sebelah tangan, ibarat kita masuk kedalam sebuah rumah kosong yang kecil, dan ketika kita masuk kedalamnya hanya gelap yang kita rasakan, lama-lama terasa semakin menyempit dan kemudian kita sesak didalamnya. itu karena kita masuk ke sebuah rumah ( hati cewek ) tetapi rumah tsb tidak ingin kita masuki, dan kemudian rumah tersebut akan membuat kita meninggalkannya karena di dalamnya yang ada hanya gelap dan sesak.
- Mantan gue yang terakhir dan kita baru putus, kalo bahas mantan gue yang ini sama aja kita lagi ngomongin orang yang baru aja mati kemarin dan tanah kuburannya masih basah. lo pasti bertanya-tanya kenapa gue bisa putus juga sama dia, alasannya adalah karena gue sama dia beda keyakinan, gue berkeyakinan kalo gue ini ganteng abis, dan dia berkeyakinan sebaliknya, dia bilang gue ini gak keren. terus kita putus, tamat. hahaha gak gak, gue bercanda tadi. gue putus karena memang bener-bener beda keyakinan sama dia, dia katholik, sementara gue insya alloh saat ini islam. sejak putus sama doi, gue merasa galau, galau lem alteco tau nggak, kalo udah kena hati gak bisa ilang lagi, membekas. dan sampai sekarang galau ini masih gue rasain.
gue harap lo yang saat ini lagi baca blog gue yang ini dulu lo punya mantan, terserah deh mau mantan majikan atau mantan homo-an lo, yang penting mantan. dan bagi lo yang gak punya mantan, kemana aja lo? carilah mantan lo dari sekarang.
bagi lo yang cowok atau cewek, menurut lo mantan itu apa sih? siapa? dan bagaimana mereka bisa tercipta?. bagi gue mantan itu adalah sesosok/seseorang yang pernah kita berikan perasaan, kepercayaan dan menemani kita saat kita membutuhkannya.
yang namanya mantan itu kadang ingin kita lupakan aja dan ada juga yang inginnya selalu kita kenang. ingin kita lupakan karena pada saat berakhirnya hubungan (pacaran) itu tidak sehat, misalnya kita berantem dengan pacar kita, selingkuh dengan istri tetangga, dll. tetapi, ingin juga kita kenang karena mungkin pada saat putusnya hubungan cinta karena sesuatu hal yang mengharuskan untuk berpisah. sedangkan, kedua belah pihak masih saling mencintai. misalnya, saat si cewek harus pindah tempat tinggal ke luar negeri dan dengan terpaksa harus meninggalkan si cowok yang udah menghabiskan 10 liter airmatanya untuk menangisi kepergian si cewek.
ada juga dimana terjadinya suatu awal yang indah bisa membuat kita menjadi bermusuhan dengan awal yang indah tersebut. contohnya skema percintaan dalam anak muda sekarang.
KENALAN > PDKT > PACARAN > MASA-MASA INDAH > PUTUS > MUSUHAN.
itu adalah hal yang benar-benar terjadi di kalangan anak-anak sekolah yang alay, saat dimana masa-masa indah itu hancur kemudian mereka bakalan menjadi musuh. tidak mau saling kenal lagi, saling ejek, dan pokoknya mereka udah saling jijik kalau lagi berpas-pas'an.
gak sampai di situ aja, jika mereka berdua punya facebook pun juga akan bernasib sama. facebook mereka yang dulunya " ChechEpz CLaLoew CyanNk Po3thRy berpacaran dengan Po3thRy CLaLoew CyanNk ChechEpz " akan berubah drastis. jika putus mereka akan me-remove mantannya, dan kemudian mereka akan meng-update status yang super menjijikan sekali, seperti " ChamOe udHH gX da d Hti Qoe Lagiii,cMoga KmU teMukand UlaNg eaNgg Lbiii bAeg' daRii AqUe,Makacii3h Watth cLamaA nIee...". begitu terus sampai alay membunuhnya.
setelah gue tela'ah, kenapa si cewek alay ini meng-update status mengerikan seperti itu kalau si cowoknya ini udah dia remove???... bener-bener sulit di cerna pemikiran si cewek alay tsb, itulah anak alay, sulit ditebak.dan kalau ada dari lo semua yang punya temen di facebook lo dan dia alay, tanpa pikir panjang dan katakan bismillah langsung aja REMOVE.
Terlepas dari alay, gue akan kembali lagi ke mantan. mantan yang berkesan di hati kita pasti akan membuat kita menjadi galau. karena dia cantik, kita jadi susah buat ngelupain dia dan kita jadi galau. seperti saat dia dateng ke acara ultah lo sambil membawakan kue ulang tahun yang bertuliskan "INI KUE BELUM LUNAS" dan itu sangat berkesan buat lo. terus yang akan muncul di benak lo adalah " KENAPA GUE HARUS PUTUS SAMA DIA?". memang jika dilema dan galau sudah bergabung menjadi satu itu udah bisa membuat lo kehilangan konsentrasi, selalu teringat si mantan, suka senyum-senyum sendiri, bahkan kalo ANDILAU udah mencapai level mematikan lo bisa meneteskan air mata secara gak sengaja. percaya deh sama gue, karena itulah yang gue alami kalo gue lagi inget mantan. karena galau bukan termasuk hal yang menjijikan jadi lo semua jangan takut galau. galau adalah hak segenap manusia, setiap manusia berhak galau. dan kalau ada manusia yang gak pernah sama sekali merasakan galau, entah karena pacar atau karena hal pribadi lainnya, berarti manusia itu gak normal, manusia itu hina, manusia itu bukan manusia, dan manusia itu alay. galau boleh saja, asalkan masih pada batas wajar. jangan berlebihan seperti species-species alay itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar